Indonesia, East Java, Malang
Malang
Jl Samadi 3 No 97pesangrahan, Kota Batu, Belakang Kantor Pos Batu, Gang Samping Kantor Pos Masuk, De
, 65313
Malang (; Jawa: ) adalah sebuah kota yang terkurung daratan di provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ini memiliki sejarah sejak zaman Kerajaan Singhasari. Ini adalah kota terpadat kedua di provinsi ini, dengan populasi 820.043 pada Sensus 2010 dan 843.810 pada Sensus 2020. Wilayah metropolitannya berpenduduk 3.663.691 jiwa pada 2010, tersebar di dua kota dan 22 kabupaten (21 di Kabupaten Malang dan satu di Kabupaten Pasuruan). Malang adalah kota terbesar ketiga berdasarkan ekonomi di Jawa Timur, setelah Surabaya dan Kediri, dengan perkiraan PDRB 2016 sebesar Rp. 44,30 triliun. Kota ini terkenal dengan iklimnya yang sejuk. Selama penjajahan Belanda, itu adalah tujuan populer bagi penduduk Eropa. Bahkan hingga saat ini, Malang masih memegang posisinya sebagai tujuan populer bagi wisatawan internasional. Malang menyimpan berbagai peninggalan sejarah. Kota ini menyimpan peninggalan masa Kerajaan Kanjuruhan hingga masa Belanda. Keberadaan peninggalan Belanda pada umumnya berupa bangunan-bangunan kuno seperti gereja Kayutangan dan Katedral Ijen yang berarsitektur gothic. Malang juga mengadakan berbagai acara untuk melestarikan warisan budayanya, salah satunya adalah Festival Malang Tempo Doeloe. Ada juga banyak peninggalan sejarah yang menjadi landmark seperti Tugu Malang (Alun-alun Bundar). Kota ini juga terkenal karena labelnya sebagai kota pendidikan. Memiliki salah satu universitas terbaik di Indonesia seperti Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang. Malang memiliki berbagai suku dan budaya dari seluruh Indonesia dan dunia. Jumlah penduduk Kota Malang mencapai 895.387 jiwa dengan mayoritas suku Jawa, disusul suku Madura, dan Tionghoa atau Peranakan. Daerah perkotaan yang diperluas Malang atau terkenal dikenal sebagai Malang Raya, adalah yang terbesar kedua di Jawa Timur setelah Gerbangkertosusila (Wilayah Metropolitan Surabaya). Dari sudut pandang budaya Jawa, sebagian besar orang Malang termasuk dalam budaya Jawa Arekan. Malang terhindar dari banyak dampak krisis keuangan Asia dan sejak saat itu ditandai dengan pertumbuhan ekonomi dan penduduk yang stabil.Source: https://en.wikipedia.org/