Makassar (pengucapan bahasa Indonesia: [maˈkassar] (dengarkan)) adalah ibu kota provinsi Sulawesi Selatan di Indonesia. Ini adalah kota terbesar di wilayah Indonesia Timur dan pusat kota terbesar kelima di negara itu setelah Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan. Kota ini terletak di pesisir barat daya pulau Sulawesi, menghadap Selat Makassar. Makassar bukan hanya pintu gerbang Indonesia Timur, tetapi juga episentrum Indonesia Barat dan Timur, serta antara Australia dan Asia. Sebagian besar penduduknya adalah orang Makassar atau 'Makassar'. Sepanjang sejarahnya, Makassar telah menjadi pelabuhan perdagangan penting, yang menjadi pusat Kesultanan Gowa dan pangkalan angkatan laut Portugis sebelum ditaklukkan oleh Perusahaan Hindia Timur Belanda pada abad ke-17. Itu tetap menjadi pelabuhan penting di Hindia Belanda, melayani wilayah Indonesia Timur dengan nelayan Makassar pergi ke selatan sejauh pantai Australia. Untuk periode singkat setelah kemerdekaan Indonesia, Makassar menjadi ibu kota Negara Indonesia Timur, di mana pemberontakan terjadi. Luas kota adalah 175,77 kilometer persegi (67,87 sq mi), dan memiliki populasi sekitar 1,424 juta pada tahun 2020 di lima belas distrik administratif Kota Makassar. Wilayah metropolitan resminya, yang dikenal sebagai Mamminasata, dengan tambahan tiga puluh tiga distrik dari kabupaten tetangga, meliputi area seluas 2.666,63 kilometer persegi (1.029.59 sq mi) dan memiliki populasi sekitar 2.698.915 menurut Sensus 2020. Menurut Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Makassar adalah salah satu dari empat kota pusat utama Indonesia, di samping Medan, Jakarta, dan Surabaya. Menurut Bank Indonesia, Makassar memiliki nilai properti komersial tertinggi kedua di Indonesia, setelah Jabodetabek. Saat ini, Makassar mengalami pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat melebihi rata-rata pertumbuhan Indonesia.

Source: https://en.wikipedia.org/